Manusia Pertama Yang Tercatat Berhasil Mengembangkan Alat Penerbangan “Abbas Bin Firnas”
Hampir sebagian besar kita membayangkan nama dari ilmuwan barat “Wright Bersaudara“, sebagai pelopor penemu teknologi penerbangan, benar bukan ? Padahal sesungguhnya, jauh sebelum sepasang saudara kembar tersebut memperkenalkan penemuannya itu, seorang tokoh ilmuwan islam pada masa kekhalifahan Bani Umayyah di Andalusia (Spanyol), telah lebih dahulu menemukan dasar-dasar konsep pesawat terbang pertama dalam sejarah ilmu pengetahuan dan sains.
Sekilas Tokoh Ilmuwan Islam Abbas Bin Firnas
Ibnu Firnas mengalami cedera yang cukup parah karena mesin terbangnya tidak mendarat dengan baik. Perhitungannya mengenai mesin terbang buatannya ternyata masih kurang. Jika ia terinspirasi dari burung terbang, ia lupa mengadopsi cara burung ketika mendarat. Ternyata, setelah diteliti oleh Ibnu Firnas, burung mendarat menggunakan ekornya. Ia pun kemudian mencoba menambahkan ekor pada model pesawat buatannya itu.
Abbas bin Firnas hidup di kota Cordoba, yang pada masa itu merupakan kota tujuan ilmu pengetahuan. Pada abad ke-2 sampai ke-3 Hijriyah, kota Cordoba menjadi kota yang banyak didatangi oleh orang-orang Arab dan non-Arab, untuk menimba ilmu pengetahuan dari berbagai macam disiplin ilmu.
Khalifah al-Hakam I, kemudian diteruskan oleh Abdurrahman II, dan Muhammad I, yang hidup pada abad ke-9 Masehi merupakan pemimpin kekhalifahan Islam Bani Umayyah II pada masa itu. Penemuan yang dihasilkan oleh Ibn Firnas pada masa itu adalah sebuah terobosan dan eksplorasi pertama dalam dunia kedirgantaraan.
Karena prestasinya tersebut tidak heran apabila namanya tercatat dalam tinta emas sejarah ilmu pengetahuan dan teknologi islam serta dunia. Seorang sejarawan Barat, yang juga merupakan orientalis dan islamolog ternama, Philip K Hitti, menulis dalam bukunya yang berjudul “History of the Arabs: From the Earliest Times to the Present”, bahwa Abbas bin Firnas merupakan salah satu tokoh ilmuwan islam besar sekaligus manusia pertama dalam sejarah yang melakukan ujicoba bidang penerbangan, “Ibn Firnas was the first man in history to make a scientific attempt at flying.”
“Ibn Firnas was the first man in history to make a scientific attempt at flying.” (Philip K. Hitti)
Keberhasilan Ibn Firnas ketika menguji dan menerbangkan alat buatannya tersebut pada tahun 852 M, memberikan inspirasi dan tonggak dasar keilmuan bagi para ilmuwan barat setelahnya untuk mengembangkan berbagai desain dan konsep pesawat terbang.
Karya Abbas Bin Firnas Lainnya
Selain terkenal dengan penemuan dalam bidang dirgantara di atas, Abbas Bin Firnas juga menghasilkan berbagai karya penemuan penting lainnya. Beberapa hasil penemuan karya Abbas Bin Firnas antara lain :
- Menciptakan alat pendeteksi waktu, yang diberi nama ‘Al-Mingalah, dan berfungsi untuk mengetahui waktu malam dan siang tanpa perlu perlu gambar ataupun tulisan.
- Orang yang pertama kali menemukan cara pembuatan kaca dari batu, dan disebut-sebut sebagai orang yang pertama kali membuat kristal.
- Menciptakan jam air yang memiliki fungsi untuk menentukan waktu dan disebut dengan ‘Al-Maqata • Menciptakan gelas berwarna.
- Dalam bidang astronomi, Ibnu Firnas menciptakan simulasi rantai cincin yang dapat menjelaskan pola gerakan planet dan bintang yang kemudian dikenal dengan nama Dzatul Halqi (Astrolabe).
- Membangun sebuah teater yang diperuntukkan untuk menyelenggarakan pertunjukkan edukatif tentang astronomi, dikenal dengan nama Al Qubah As Samawiyah (Planetarium).
Akhir Hidup Abbas Bin Firnas
Abbas Bin Firnas meninggal dunia sekitar 12 tahun setelah ia melakukan uji coba terbang keduanya yaitu sekitar tahun 264 H (887 M). Cidera punggung yang menimpanya saat melakukan uji coba penerbangan terakhirnya itu sangat mempengaruhi kondisi kesehatannya yang semakin memburuk.
Dialah manusia pertama yang meninggal akibat percobaan menerbangkan kapal terbang sepanjang sejarah manusia, sehingga namanya pun diabadikan sebagai lambang keberanian dan dedikasi seorang ilmuwan dalam melakukan eksperimen. Ibn Firnas telah menunjukkan pada dunia bahwa manusia bisa terbang seperti burung.
Perangko bergambar Ibn Firnas yang dicetak oleh pemerintah Libya, patung berbentuk manusia dengan sepasang sayapnya, yang ada pada area sekitar bandara udara Ibn Firnas, di utara kota Baghdad, merupakan bentuk penghargaan sekaligus simbol untuk mengenang jasa dan sumbangsihnya bagi dunia ilmu pengetahuan khususnya penerbangan.
Demikianlah secuplik kisah dan Biografi Tokoh Ilmuwan Islam Abbas Bin Firnas Sang Penemu Pesawat Terbang. Semoga dapat menjadi inspirasi kebaikan untuk kita, umat islam, agar semakin yakin dan istiqamah dengan ajaran Islam. Karena kekuatan dan kemuliaan Islam hanya dapat diraih apabila kita umat-Nya mampu untuk kembali secara total kepada Al Quran dan Sunnah Rasulullah SAW.
Alasan Saya memilih tokoh penemu teknologi pesawat terbang yaitu Abbas Ibn Firnas
Karena dari sekian jutaan umat yang paling berani dan mempunyai potensi tinggi untuk berani berada di angkasa atau terbang dengan alat seadanya, ia mencoba terbang dari menara Mesjid Mezquita di Cordoba menggunakan sayap yang terbuat dari kain yang diikat dengan kayu dan dipasangkan ke badannya, dan itu sangat-sangat beresiko. Salah satu diantaranya adalah Abbas Ibn Firnas yang telah memberi inspirasi pada para ilmuwan ribuan tahun setelahnya yang selanjutnya melanjutkan penemuannya yaitu ilmuwan barat “Wright Bersaudara“
Itu bukti bahwa Abbas Ibn Firnas adalah salah satu tokoh yang sangat menginspirasi bagi para ilmuwan teknologi di jaman selanjutnya.
Wallahu’alam Bishawab.
sumber : http://gomuslim.co.id ; buku “Menguak Fakta Sejarah Penemuan Sains & Teknologi Islam Yang Diklaim Barat”, karangan Abdul Waid, Penerbit Laksana.
Play Online Blackjack & casino bonus codes | DRMCD
BalasHapusPlay Online Blackjack & casino bonus codes 당진 출장샵 | DRMCD 영천 출장마사지 | Play Online 목포 출장마사지 Blackjack & 전주 출장안마 casino bonus codes | DRMCD. Play Blackjack & casino bonus codes | DRMCD. 논산 출장샵 Play